Selasa, 22 Mei 2012

Peradaban Kuno : Lembah Sungai Eufrat dan Tigris


PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TRIGIS

  Daerah ini sangat strategis untuk perdagangan karena menghubungkan jalur perdagangan antara Asia Selatan dengan Turki, Armenia, dan dari Laut Tengah dengan Asia Timur.
  Mesopotamia sekarang termasuk negara Irak, Iran, dan Suriah.
  Secara geografis kawasan Mesopotamia merupakan kawasan yang sangat terbuka, sehingga Mesopotamia tidak memiliki perlindungan alam yang baik.
  Kondisi ini menyebabkan banyaknya bangsa asing silih berganti menguasai daerah ini
  Daerah yang kini menjadi Republik Irak zaman dahulu disebut Mesopotamia
  Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan Tigris
  Kawasan ini merupakan daerah pertanian yang sangat subur, membentang dari Laut Tengah sampai TEluk Persia. 

Daerah di sekitar kedua sungai bentuknya melengkung seperti bulan sabit sehingga sejarawan dari Amerika Serikat menyebut Mesopotamia dengan ungkapan “The Fertile Crescent Moon” (Daerah Bulan Sabit yang Subur

SEJARAH MESOPOTAMIA

Bangsa Sumeria membangun beberapa kota kuno yang terkenal, yaitu Ur (uruk), Ereck, Kish, dll.
Kehadiran seorang tokoh imperialistik dari bangsa lain yg juga mendiami kawasan Mesopotamia, bangsa Akkadia, yang dipimpin Sargon Agung . Sistem Perumahan di mesopotamia adalah seperti LABIRIN. Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam atau Polytheisme
Mata pencaharian penduduknay adalah pertanian ( Enjelai dan jewawut ), Peternakan ( domba, lembu dsb ) dan perdagangan ( antara Laut tengah, India, Asia Tengah, Teluk Persia dan laut Merah ).
Bangsa Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku . Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Lati.  Bahasa yang digunakan adalah  Aram, Sumeria- Akkadia, Elam-Hurria.  Orang-orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggaian atau sistem kalender, yang dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim.

KEPERCAYAAN
  Pada masa itu Dikenal beberapa dewa yaitu :
ü  Dewa Air ( Enki ),
ü  Dewa langit ( Anu ),
ü  Dewa Bumi ( Enlil ),
ü  dewa Api dan dewa Kesuburan ( Marduk ),
ü   Dewa Bulan (Dewa Sin ),
ü  Dewa Matahari (Dewa Samas)
ü  Dewa Perang dan Asmara (Dewa Istar)
ü  Tummuz (dewa tumbuhan)

PEREBUTAN KEKUASAAN

  Wilayah Mesopotamia terdiri dari negara kota yang sering terjadi peperangan.
  Peperangan Negara kota ini untuk menentukan pemimpin negara
  Negara yang kuat membawahi negara kota yang lainnya.
  Kepala negara kota adalah seorang raja yang merangkap sebagai kepala agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke medan perang

PERGANTIAN KEKUASAAN

  Bangsa pertama yang mendiami daerah ini adalah bangsa Sumeria
  Kemudian Sumeria di kalahkan oleh suku Amoria dari Indo German dan mendirikan kerajaan Babylonia I dengan raja Hammurabbi.
  Tahun 750 SM kerajaan Babylonia dikalahkan oleh bangsa Assyria dengan raja Ashurbanipal.
  Tahun 612 SM bangsa Assyria dikalahkan oleh bangsa Kaldea yang membangun kerajaan Babylonia II dengan raja Nebukadnezar.
  Tahun 536 SM menjadi rebutan bangsa Media dan Persia yang dimenangkan oleh Persia.
  Persia memerintah di atas wilayah Mesopotamia yang subur dengan raja I R Cyrus ( 550 SM ) dilanjutkan oleh Darius Agung 521-485 SM ).

KEPEMERINTAHAN


Sumeria  (3.500 - 2.300 tahun SM)
  Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertama kali mendiami kawasan Mesopotamia. sehingga bangsa Sumeria pantas disebut sebagai penduduk asli Mesopotamia.
  Bangsa Sumeria datang dari wilayah Asia kecil sekitar tahun 3.500 tahun SM.
  Pusat pemerintahan bangsa Sumeria di UR.
  Terjadilah peperangan di antara kota Ur, Uruk, Lagash dan Nippur. Yang kalah akan menjadi bawahan kota yang menang . Hal ini  lama kelamaan memunculkan sistem pemerintahan kerajaan.
  Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme,
  Bangsa Sumeria mencapai mansa kejayaannya saat dipimpin oleh Raja Ur-Nammu.
  Kebudayaan bangsa Sumeria mempunyai nilai yang tinggi, antara lain :
a. Mengenal tulisan paku
b. Mengenal sistem penanggalan berdasarkan peredaran bulan dan matahari
c. Mengenal sistem hitungan yang didasarkan pada jumlah enam
d. Dapat membuat pakaian, perhiasan, tongkat dan cermin dari tembaga
e. Mata pencahariannya : bertani, beternak, dan berdagang
  sekitar tahun 2.300 tahun SM bangsa Sumeria dapat ditaklukkan oleh bangsa Akkadia di bawah pimpinan Raja Sargon

Babylonia Lama (1.720 - 1.350 SM)

  Ibu Kota Babylonia di kota Babel
  Imperium Sargon pada tahun 1.720 SM dapat dikalahkan oleh bangsa Amorit yang termasuk rumpun Semit dari Jazirah Arab (sekarang Syiria).
  Mereka merupakan bangsa  pengembara
  Raja yang terkenal dan sangat berperan dalam perkembangan peradaban Babylonia adalah Raja Hammurabi.
  Kepercayaannya bersifat politheisme dengan dewa Marduk sebagai dewa tertingginya
Hammurabi selain merupakan raja, adalah juga seorang pemimpin agama masyarakat
  Sepeninggal Hammurabi wilayah Babylonia terpecah-balah dan akhirnya Babylonia (Lama) runtuh karena serangan dari bangsa Hitti (Hittit). Selanjutnya Mesopotamia diduduki dan diperintah oleh bangsa Kassi (Kassit).

Assyria
 (1.350 - 627 tahun SM)

  Bangsa Assyria yang tinggal di hulu sungai Eufrat dan sunga Tigris dapat mengalahkan kekuasaan bangsa Amorit atau Babylonia di bawah pimpinan Ashurballit pada tahun 1.350 SM.
  Muncullah kerajaan baru, yaitu kerajaan Assyria dengan ibu kota Niniveh.
  Bangsa Assyria adalah bangsa militer yang memerintah dengan menyebarkan rasa takut dengan melakukan kekejaman-kekejaman terhadap lawan-lawannya
  Dengan keunggulan persenjataan, bangsa Assyria dapat menguasai seluruh Mesopotamia dan Mesir.
  Bangsa Assyria menyembah dewa Assyur atau dewa matahari namun masyarakat Assyria mulai menganut agama Kristen yang berpusat di Gereja Timur karena adanya pengaruh dari Kekaisaran Roma.
  Bangsa Assyria mulai melemah karena adanya pergolakan politik, etnis dan agama antara Islam Arab dengan Kristen Roma.
  Pada tahun 612 SM hingga membuat kerajaan ini kehilangan ibu kotanya yaitu Niniveh

Babylonia Baru atau Chaldea
(605 - 550 tahun SM)
  Kerajaan Neo-Babylonia juga dikenal dengan Era Chaldea atau Era Kasdim. Setelah berhasil menguasai Mesopotamia dari Kerajaan Assyria, Bangsa Chaldea yang berada dibawah kepemimpinan Raja Nabopalassar mulai membangun kembali Kerajaan Babylonia yang baru.
  Kerajaan Neo-Babylonia terletak di tepi sungai Eufrat dengan ibu kotanya yaitu Babylonia. Raja Nabopalassar kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Raja Nebokadnezar. Raja Nebokadnezar memimpin selama 43 tahun.
  Imperium ini mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar II.
  Imperium ini berakhir pada tahun 530 SM, akibat dikalahkan oleh bangsa Persia yang mendapat bantuan dari bangsa Media.

Persia
(525 - 331 tahun SM)
 
  Kerajaan Persia adalah kerajaan luas yang terletak di sebelah timur sungai Tigris dengan ibu kotanya Persepolis.
  Kerajaan Persia dibangun pada saat kepemimpinan Raja Cyrus dengan memperluas wilayah Persia hingga ke barat yaitu mesir serta Mesopotamia dan ke timur yaitu sebelah barat India.
  Raja Cyrus memiliki gelar agung yaitu “Cyrus The Great”.
  Raja Cyrus terlahir pada tahun 576 SM di provinsi Persis sebagai keturunan penguasa lokal yang merupakan bawahan raja Media.
  Raja Cyrus sangat berhasil dalam memperluas wilayah Persia.
  Kerajaan Persia hancur karena banyaknya pemberontakan oleh bangsa-bangsa jajahan seperti Yahudi dan adanya serangan dari Iskandar Zulkarnaen atau Alexander the Great dari kerajaan Macedonia.

Palestina

  Bangsa Ibrani berasal dari daerah Mesopotamia, mereka mengembara sampai ke Mesir.
  Padamasa Ramses II mereka ditindas di Mesir. Akhirnya di bawah pimpinan Nabi Musa mereka pindah ke daerah Kanaan di Palestina, kemudian mereka membangun kerajaan, raja-raja yang terkenal: Saul, Daud, dan Sulaiman atau Salomo.
  Kepercayaan mereka monotheisme yaitumenyembah Tuhan dengan sebutan Yahwe atau Yehowah.
  Hasil peradaban bangsa Ibrani yang terkenal antara lain kitab Mazmur dan Masjidil Aqsha.

Funisia

  Bangsa Funisia menempati pantai timur Laut Tengah, mereka hidup sebagai pelaut.
  Pada masa kejayaannya, mereka berhasil mendirikan koloni di Kartago.
  Hasil kebudayaannya antara lain kepandaian membuat kapal dan gelas.
  Kepercayaan mereka bersifat polytheisme dengan dewa tertingginya Boal dan Moloch.

Minggu, 13 Mei 2012

Took me a centuries to finished this book

THE RAPE OF NANKING :

Agak melenceng dari timeline sejarah, saya ingin membahas buku tentang pendudukan Jepang terhadap China semasa perang dunia II ini. Versi Bahasa Indonesia tentunya.
Sebagai spoiler saja bagi anda yang belum membacanya, di dalam buku ini anda akan mengetahui sisi lain dari PD II dan sisi lain dari NAZI serta para wakilnya di daerah Nanking.

Selasa, 08 Mei 2012

Peradaban Kuno : Sungai Gangga


Peradaban kuno yang berada di sepanjang Lembah Sungai Gangga yang terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Bangsa pendukungnya adalah Bangsa Arya.


Invasi Bangsa Arya
       Karena tertarik dengan kesuburannya
       Masuk melalui Kyber Pass atau Celah Kaibar
Kyber Pass, melalui celah ini, Bangsa Arya memasuki India.

Terbagi menjadi 2 periode :
  1. Masa Weda Awal (Periode Perintis) 1500-1000 SM
  2. Masa Weda Akhir (Periode Perkembangan) 1000-500 SM
  1. Masa Weda Awal
       Bangsa Arya mengambil alih kekuasaan politik, ekonomi, dan sosial budaya
       Bangsa Arya mulai menetap dan mendirikan kota-kota di Lembah Sungai Gangga
       Terjadi pencampuran kebudayaan/asimilasi


      2.  Masa Weda Akhir
       Bangsa Arya membangun masyarakat, pemerintah, dan agama

Batas Wilayah

Utara     : China (Dibatasi Peg. Himalaya)
Selatan : Srilanka (Dibatasi Samudra Hindia)
Timur    : Myanmar dan Bangladesh
Barat     : Pakistan

Sistem Kepercayaan

Bangsa Arya menganut kepercayaan Hindu dan Budha.

HINDU

Hindu menjadi keyakinan Bangsa Arya muncul pada masa Weda Akhir. Di dalam Hindu terdapat kasta-kasta seperti berikut:
Di dalam Hindu terdapat 3 dewa utama, yaitu :
  1. Dewa Brahma    : Pencipta
  2. Dewa Wisnu       : Pemelihara
  3. Dewa Siwa          : Penghancur
Ketiga dewa ini disebut “Trimurti”
Dalam Hindu terdapat Kitab Weda (Weda berarti pengetahuan) hasil pemikiran para pendeta.
                Terdapat empat bagian Kitab Weda :
  1. Reg-Weda                          : syair pemujaan kepada para dewa.
  2. Sama-Weda       : lagu pemujaan kepada para dewa
  3. Yayur-Weda       : bacaan-bacaan untuk keselamatan
  4. Atharwa-Weda : ilmu sihir menjelaskan marabaha
BUDHA

Budha muncul ketika beberapa golongan menolak dan menentang pendapat kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin oleh Sidharta Gautama (531 SM). Dalam Budha tidak mengenal sistem kasta.

Sistem Pemerintahan

Kerajaan Maurya

  1. Raja Candragupta Maurya
                Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat luas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur.
 
2. Raja Ashoka
                Memerintah Kerajaan Maurya dari tahun 268-282 SM. Ashoka merupakan cucu dari Candragupta Maurya. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang. Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasainya. Namun, setelah ia menyaksikan korban bencana perang yang maha dahsyat di Kalingga, timbul penyesalan dan tidak lagi melakukan peperangan.
 
Sistem Pemerintahan

Kerajaan Gupta

  1. Raja Candragupta I
                Pada masa pemerintahan Raja Candragupta I, agama Hindu dijadikan agama negara, namun agama Buddha masih tetap dapat berkembang.

2. Raja Samudragupta
                Pada masa ini Kerajaan Gupta mencapai kejayaannya.Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.

3. Raja Candragupta II (Wikramaditiya)

                Ia beragama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera.. Kesusastraan mengalami masa gemilang.
Kerajaan Gupta mengalami kemunduran setelah meninggalnya Raja Candragupta II. India mengalami masa kegelapan selama kurang lebih dua abad.

Sistem Pemerintahan

Kerajaan Harsha
       Berdiri abad ke-7 M
       Ibukota kerajaannya Kanay
1. Raja Harshawardana
                Pada masa pemerintahannya kesusastraan dan pendidikan berkembang dan pesat. Raja Harsha pada awalnya memeluk agama Hindu, tetapi kemudian memeluk agama Buddha. Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-1 1 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang pernah berkuasa di Harsha.

Senin, 07 Mei 2012

Peradaban Kuno : Lembah Sungai Indus

Peradaban kuno yang dulu bertempat di sepanjang lembah Sungai Indus, yang sekarang telah berganti menjadi Pakistan dan India bagian barat. Bangsa yang dulu menempati peradaban ini adalah Bangsa Dravida. Kota-kota terkenal dari peradaban ini adalah Mohenjo Daro dan Harappa



Batas-batas wilayah peradaban ini yaitu :

  • Utara : China ( dibatasi Pegunungan Himalaya )
  • Selatan : Srilanka (dibatasi Samudera Hindia )
  • Timur : Myanmar dan Bangladesh
  • Barat :  pakistan
MOHENJO DARO


Mohenjo Daro adalah salah satu kota besar dan terkenal di Lembah Sungai Indus. Kota ini terletak di Provinsi Sindh, Pakistan. Diperkirakan kota ini dibangun sekitar tahun 2600SM. Kota ini pernah ditinggali oleh sekitar 35.000 jiwa. Ditemukan oleh R.D Banarjee dan timnya dengan penggalian besar pada 1922-1927.
Sistem kota Mohenjo Daro adalah :  
  • Tata letak bangunan berbasis sistem gris pattern plan
  • Memiliki drainase 
  • Rumah dibangun menggunakan mud dan wood brick
  • Dibagi menjadi 2 : Lower Town dan Citadel

a. Lower Town
 
  • Mempunyai jaringan jalan dari utara ke selatan dan timur ke barat
  • Rumah-rumah dibangun dalam blok yang sudah dibagi
  • setiap rumah punya sistem sanitasi
  • saluran air mengikuti jalur jalan

b. Citadel
  
  • Terdapat kolam berukuran 12x7 meter untuk upacara keagamaan yang disebut "The Great Bath"

HARAPPA 

Harappa adalah kota besar lain dari peradaban Sungai Indus. Kota ini terletak di Punjab, di manakah Punjab ? saya juga kurang tau, silahkan anda Google. Kota ini ditemukan sekitar tahun 1870 oleh Bangsa Inggris. Kota ini berpenduduk sekitar 30-40 ribu jiwa.


Sistem Kotanya :
  • Terbagi menjadi 2 bagian : kota administrasi dan pemerintahan
  • wilayahnya terbagi dalam blok
  • sudah ada tempat pengolahan sampah
  • terdapat saluran air bawah tanah
SISTEM DI PERADABAN SUNGAI INDUS

Sistem Kepercayaan :
Sistem kepercayaan masyarakat Indus adalah Politeisme atau memuja banyak dewa. Contohnya, mereka memuja Dewi Ibu, Dewa Bumi, Dewa Api, Dewa Air, Dewi Bulan, dll.

Sistem Pemerintahan :
Penduduk Indus telah mempunyai pemimpin tapi belum berbentuk sistem kerajaan dan semacamnya.

Sistem Perdagangan :
Penduduk Indus melakukan perdagangan dengan orang-orang Mesopotamia.

Sistem Sosial :
Dalam masyarakat Indus tidak terdapat sistem kasta.


Peradaban Lembah Sungai Indus, hancur karena meluapnya Sungai Indus dan Serangan Bangsa Arya.


Source : Presentasi Sejarah Kelompok Saya yang berasal dari berbag
ai sumber


Tujuan Awal

Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk berbagi pengetahuan saya yang masih sedikit dengan orang lain.
Jangan terkecoh dengan nama Blog ini.
Pertama kali saya membuat nama untuk blog ini dengan nama Oxens, supaya blog ini terdengar keren. Tapi ketika saya google, ternyata Oxen adalah nama sapi. Saya ingatkan, Blog ini samasekali tidak membahas sesuatu tentang sejarah sapi.