Selasa, 08 Mei 2012

Peradaban Kuno : Sungai Gangga


Peradaban kuno yang berada di sepanjang Lembah Sungai Gangga yang terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Bangsa pendukungnya adalah Bangsa Arya.


Invasi Bangsa Arya
       Karena tertarik dengan kesuburannya
       Masuk melalui Kyber Pass atau Celah Kaibar
Kyber Pass, melalui celah ini, Bangsa Arya memasuki India.

Terbagi menjadi 2 periode :
  1. Masa Weda Awal (Periode Perintis) 1500-1000 SM
  2. Masa Weda Akhir (Periode Perkembangan) 1000-500 SM
  1. Masa Weda Awal
       Bangsa Arya mengambil alih kekuasaan politik, ekonomi, dan sosial budaya
       Bangsa Arya mulai menetap dan mendirikan kota-kota di Lembah Sungai Gangga
       Terjadi pencampuran kebudayaan/asimilasi


      2.  Masa Weda Akhir
       Bangsa Arya membangun masyarakat, pemerintah, dan agama

Batas Wilayah

Utara     : China (Dibatasi Peg. Himalaya)
Selatan : Srilanka (Dibatasi Samudra Hindia)
Timur    : Myanmar dan Bangladesh
Barat     : Pakistan

Sistem Kepercayaan

Bangsa Arya menganut kepercayaan Hindu dan Budha.

HINDU

Hindu menjadi keyakinan Bangsa Arya muncul pada masa Weda Akhir. Di dalam Hindu terdapat kasta-kasta seperti berikut:
Di dalam Hindu terdapat 3 dewa utama, yaitu :
  1. Dewa Brahma    : Pencipta
  2. Dewa Wisnu       : Pemelihara
  3. Dewa Siwa          : Penghancur
Ketiga dewa ini disebut “Trimurti”
Dalam Hindu terdapat Kitab Weda (Weda berarti pengetahuan) hasil pemikiran para pendeta.
                Terdapat empat bagian Kitab Weda :
  1. Reg-Weda                          : syair pemujaan kepada para dewa.
  2. Sama-Weda       : lagu pemujaan kepada para dewa
  3. Yayur-Weda       : bacaan-bacaan untuk keselamatan
  4. Atharwa-Weda : ilmu sihir menjelaskan marabaha
BUDHA

Budha muncul ketika beberapa golongan menolak dan menentang pendapat kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin oleh Sidharta Gautama (531 SM). Dalam Budha tidak mengenal sistem kasta.

Sistem Pemerintahan

Kerajaan Maurya

  1. Raja Candragupta Maurya
                Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat luas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur.
 
2. Raja Ashoka
                Memerintah Kerajaan Maurya dari tahun 268-282 SM. Ashoka merupakan cucu dari Candragupta Maurya. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang. Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasainya. Namun, setelah ia menyaksikan korban bencana perang yang maha dahsyat di Kalingga, timbul penyesalan dan tidak lagi melakukan peperangan.
 
Sistem Pemerintahan

Kerajaan Gupta

  1. Raja Candragupta I
                Pada masa pemerintahan Raja Candragupta I, agama Hindu dijadikan agama negara, namun agama Buddha masih tetap dapat berkembang.

2. Raja Samudragupta
                Pada masa ini Kerajaan Gupta mencapai kejayaannya.Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.

3. Raja Candragupta II (Wikramaditiya)

                Ia beragama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera.. Kesusastraan mengalami masa gemilang.
Kerajaan Gupta mengalami kemunduran setelah meninggalnya Raja Candragupta II. India mengalami masa kegelapan selama kurang lebih dua abad.

Sistem Pemerintahan

Kerajaan Harsha
       Berdiri abad ke-7 M
       Ibukota kerajaannya Kanay
1. Raja Harshawardana
                Pada masa pemerintahannya kesusastraan dan pendidikan berkembang dan pesat. Raja Harsha pada awalnya memeluk agama Hindu, tetapi kemudian memeluk agama Buddha. Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-1 1 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang pernah berkuasa di Harsha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar