PERADABAN LEMBAH
SUNGAI EUFRAT DAN TRIGIS
Daerah ini sangat strategis untuk perdagangan
karena menghubungkan jalur perdagangan antara Asia Selatan dengan Turki,
Armenia, dan dari Laut Tengah dengan Asia Timur.
Mesopotamia sekarang termasuk negara Irak,
Iran, dan Suriah.
Secara geografis kawasan Mesopotamia
merupakan kawasan yang sangat terbuka, sehingga Mesopotamia tidak memiliki
perlindungan alam yang baik.
Kondisi ini menyebabkan banyaknya bangsa
asing silih berganti menguasai daerah ini
Daerah yang kini
menjadi Republik Irak zaman dahulu
disebut Mesopotamia
Mesopotamia
terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan Tigris
Kawasan ini merupakan daerah pertanian yang
sangat subur, membentang dari Laut Tengah sampai TEluk Persia.
Daerah di sekitar kedua sungai bentuknya melengkung seperti bulan sabit
sehingga sejarawan dari Amerika Serikat menyebut Mesopotamia dengan ungkapan “The
Fertile Crescent Moon” (Daerah Bulan Sabit yang Subur
SEJARAH MESOPOTAMIA
Bangsa Sumeria membangun beberapa kota kuno yang terkenal, yaitu Ur (uruk), Ereck, Kish, dll.
Kehadiran seorang tokoh imperialistik dari bangsa lain yg juga mendiami
kawasan Mesopotamia, bangsa Akkadia, yang dipimpin Sargon Agung . Sistem Perumahan di
mesopotamia adalah seperti LABIRIN. Kepercayaan bangsa Sumeria adalah
kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam atau Polytheisme
Mata pencaharian penduduknay
adalah pertanian ( Enjelai dan jewawut ), Peternakan ( domba, lembu dsb ) dan
perdagangan ( antara Laut tengah, India, Asia Tengah, Teluk Persia dan laut
Merah ).
Bangsa Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf
paku . Bangsa
Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian
bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Lati.
Bahasa yang digunakan adalah Aram, Sumeria- Akkadia, Elam-Hurria. Orang-orang
Sumeria sudah mengenal sistem penanggaian atau sistem kalender, yang
dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim.
KEPERCAYAAN
Pada
masa itu Dikenal beberapa dewa yaitu :
ü Dewa
Air ( Enki ),
ü Dewa
langit ( Anu ),
ü Dewa
Bumi ( Enlil ),
ü dewa
Api dan dewa Kesuburan ( Marduk ),
ü Dewa
Bulan (Dewa Sin ),
ü Dewa Matahari (Dewa Samas)
ü Dewa Perang dan Asmara (Dewa Istar)
ü Tummuz
(dewa tumbuhan)
PEREBUTAN KEKUASAAN
Wilayah
Mesopotamia terdiri dari negara kota yang sering terjadi peperangan.
Peperangan
Negara kota ini untuk menentukan pemimpin negara
Negara
yang kuat membawahi negara kota yang lainnya.
Kepala
negara kota adalah seorang raja yang merangkap sebagai kepala agama. Raja
mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke medan perang
PERGANTIAN KEKUASAAN
Bangsa
pertama yang mendiami daerah ini adalah bangsa Sumeria
Kemudian
Sumeria di kalahkan oleh suku Amoria dari Indo German dan mendirikan kerajaan
Babylonia I dengan raja Hammurabbi.
Tahun
750 SM kerajaan Babylonia dikalahkan oleh bangsa Assyria dengan raja
Ashurbanipal.
Tahun
612 SM bangsa Assyria dikalahkan oleh bangsa Kaldea yang membangun kerajaan
Babylonia II dengan raja Nebukadnezar.
Tahun 536 SM menjadi rebutan bangsa Media dan
Persia yang dimenangkan oleh Persia.
Persia memerintah di atas wilayah Mesopotamia
yang subur dengan raja I R Cyrus ( 550 SM ) dilanjutkan oleh Darius Agung
521-485 SM ).
KEPEMERINTAHAN
Sumeria (3.500 - 2.300 tahun SM)
Bangsa
Sumeria merupakan bangsa yang pertama kali mendiami kawasan Mesopotamia.
sehingga bangsa Sumeria pantas disebut sebagai penduduk asli Mesopotamia.
Bangsa
Sumeria datang dari wilayah Asia kecil sekitar tahun 3.500 tahun SM.
Pusat
pemerintahan bangsa Sumeria di UR.
Terjadilah
peperangan di antara kota Ur, Uruk, Lagash dan Nippur. Yang kalah akan menjadi
bawahan kota yang menang . Hal ini lama
kelamaan memunculkan sistem pemerintahan kerajaan.
Kepercayaan
bangsa Sumeria bersifat Polytheisme,
Bangsa
Sumeria mencapai mansa kejayaannya saat dipimpin oleh Raja Ur-Nammu.
Kebudayaan
bangsa Sumeria mempunyai nilai yang tinggi, antara lain :
a. Mengenal
tulisan paku
b. Mengenal
sistem penanggalan berdasarkan peredaran bulan dan matahari
c. Mengenal
sistem hitungan yang didasarkan pada jumlah enam
d. Dapat
membuat pakaian, perhiasan, tongkat dan cermin dari tembaga
e. Mata
pencahariannya : bertani, beternak, dan berdagang
sekitar
tahun 2.300 tahun SM bangsa Sumeria dapat ditaklukkan oleh bangsa Akkadia di
bawah pimpinan Raja Sargon
Babylonia Lama (1.720 - 1.350
SM)
Ibu
Kota Babylonia di kota Babel
Imperium
Sargon pada tahun 1.720 SM dapat dikalahkan oleh bangsa Amorit yang termasuk
rumpun Semit dari Jazirah Arab (sekarang Syiria).
Mereka
merupakan bangsa pengembara
Raja
yang terkenal dan sangat berperan dalam perkembangan peradaban Babylonia adalah
Raja Hammurabi.
Kepercayaannya
bersifat politheisme dengan dewa Marduk sebagai dewa tertingginya
Hammurabi selain merupakan raja,
adalah juga seorang pemimpin agama masyarakat
Sepeninggal Hammurabi wilayah Babylonia
terpecah-balah dan akhirnya Babylonia (Lama) runtuh karena serangan dari bangsa
Hitti (Hittit). Selanjutnya Mesopotamia diduduki dan diperintah oleh bangsa
Kassi (Kassit).
Assyria
(1.350 - 627 tahun SM)
(1.350 - 627 tahun SM)
Bangsa
Assyria yang tinggal di hulu sungai Eufrat dan sunga Tigris dapat mengalahkan
kekuasaan bangsa Amorit atau Babylonia di bawah pimpinan Ashurballit pada tahun
1.350 SM.
Muncullah
kerajaan baru, yaitu kerajaan Assyria dengan ibu kota Niniveh.
Bangsa
Assyria adalah bangsa militer yang memerintah dengan menyebarkan rasa takut
dengan melakukan kekejaman-kekejaman terhadap lawan-lawannya
Dengan
keunggulan persenjataan, bangsa Assyria dapat menguasai seluruh Mesopotamia dan
Mesir.
Bangsa
Assyria menyembah dewa Assyur atau dewa matahari namun masyarakat Assyria mulai
menganut agama Kristen yang berpusat di Gereja Timur karena adanya pengaruh
dari Kekaisaran Roma.
Bangsa
Assyria mulai melemah karena adanya pergolakan politik, etnis dan agama antara
Islam Arab dengan Kristen Roma.
Pada
tahun 612 SM hingga membuat kerajaan ini kehilangan ibu kotanya yaitu Niniveh
Babylonia Baru atau Chaldea
(605 - 550 tahun SM)
(605 - 550 tahun SM)
Kerajaan Neo-Babylonia juga dikenal
dengan Era Chaldea atau Era Kasdim. Setelah berhasil menguasai Mesopotamia dari
Kerajaan Assyria, Bangsa Chaldea yang berada dibawah kepemimpinan Raja
Nabopalassar mulai membangun kembali Kerajaan Babylonia yang baru.
Kerajaan
Neo-Babylonia terletak di tepi sungai Eufrat dengan ibu kotanya yaitu
Babylonia. Raja Nabopalassar kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Raja
Nebokadnezar. Raja Nebokadnezar memimpin selama 43 tahun.
Imperium
ini mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar II.
Imperium
ini berakhir pada tahun 530 SM, akibat dikalahkan oleh bangsa Persia yang
mendapat bantuan dari bangsa Media.
Persia
(525 - 331 tahun SM)
(525 - 331 tahun SM)
Kerajaan Persia adalah kerajaan luas
yang terletak di sebelah timur sungai Tigris dengan ibu kotanya Persepolis.
Kerajaan
Persia dibangun pada saat kepemimpinan Raja Cyrus dengan memperluas wilayah
Persia hingga ke barat yaitu mesir serta Mesopotamia dan ke timur yaitu sebelah
barat India.
Raja
Cyrus memiliki gelar agung yaitu “Cyrus The Great”.
Raja
Cyrus terlahir pada tahun 576 SM di provinsi Persis sebagai keturunan penguasa lokal
yang merupakan bawahan raja Media.
Raja
Cyrus sangat berhasil dalam memperluas wilayah Persia.
Kerajaan
Persia hancur karena banyaknya pemberontakan oleh bangsa-bangsa jajahan seperti
Yahudi dan adanya serangan dari Iskandar Zulkarnaen atau Alexander the Great
dari kerajaan Macedonia.
Palestina
Bangsa
Ibrani berasal dari daerah Mesopotamia, mereka mengembara sampai ke Mesir.
Padamasa
Ramses II mereka ditindas di Mesir. Akhirnya di bawah pimpinan Nabi Musa mereka
pindah ke daerah Kanaan di Palestina, kemudian mereka membangun kerajaan,
raja-raja yang terkenal: Saul, Daud, dan Sulaiman atau Salomo.
Kepercayaan
mereka monotheisme yaitumenyembah Tuhan dengan sebutan Yahwe atau Yehowah.
Hasil
peradaban bangsa Ibrani yang terkenal antara lain kitab Mazmur dan Masjidil
Aqsha.
Funisia
Bangsa
Funisia menempati pantai timur Laut Tengah, mereka hidup sebagai pelaut.
Pada
masa kejayaannya, mereka berhasil mendirikan koloni di Kartago.
Hasil
kebudayaannya antara lain kepandaian membuat kapal dan gelas.
Kepercayaan
mereka bersifat polytheisme dengan dewa tertingginya Boal dan Moloch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar